Semarang, Denpasar, Lampung – Pada bulan Januari dan Februari 2018 lalu, salah satu program Rutgers WPF Indonesia untuk penguatan akses pendidikan kesehatan reproduksi, Get Up Speak Out, telah melaksanakan kerja awal di masing-masing wilayah proyek. Wilayah Bali memulai dengan melakukan kegiatan evaluasi penguatan pendidikan kesehatan reproduksi dan sekual (PKRS) pada tanggal 26 Januari 2018. Program di Bali sendiri dilaksanakan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar dan PKBI Bali yang telah mengimplementasikan program yang memberikan informasi kepada remaja di sekolah mengenai kesehatan reproduksi dan seksual dengan tajuk Semangat Dunia Remaja (SETARA). Dalam kegiatan evaluasi ini, selain membahas percontohan terbaik bagi program SETARA di sekolah-sekolah di Denpasar (SMP SLUB Saraswati, SMP Wisata Sanur dan SMPN 6 Denpasar) disampaikan pula bahwa ke depannya akan dilaksanakan kegiatan serupa di beberapa sekolah lain, yakni SMPN 3 Denpasar dan SMAN 4 Denpasar.
Wilayah Lampung memulai dengan menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan Kota Bandar Lampung pada 21 Februari 2018. Pertemuan diikuti oleh PKBI Lampung dan Pemerintah Kota Bandar Lampung beserta pemangku kepentingan lain yang terkait. Pertemuan ini berfokus pada membahas persiapan para aktor-aktor yang berpengaruh dalam menjamin remaja mendapatkan informasi terhadap kesehatan reproduksi dan seksualitas yang komprehensif, pemodelan sekolah kesehatan reproduksi dan penelitian jangka panjang dalam memberikan layanan informasi yang komprehensif bagi kesehatan seksualitas dan reproduksi. Diharapakan ke depannya program ini dapat dijalankan di sekolah-sekolah di Kota Bandar Lampung serta mendapat dukungan dari seluruh pihak.
Serupa dengan kegiatan di Bandar Lampung 2018, wilayah Semarang turut mengadakan pertemuan dengan para Stakeholder pada 1 Maret lalu dengan menghadirkan PKBI Semarang, pihak pemerintah kota, dinas-dinas terkait dan pengurus sekolah.
