Pendekatan Transformatif Gender

Pendekatan transformatif gender Rutgers mengkaji, mempertanyakan, dan mengubah norma gender dan seksual yang kaku serta ketidakseimbangan kekuatan yang mendasarinya, dengan tujuan untuk meningkatkan hak seksual dan reproduksi kaum muda secara inklusif.

Mengatasi norma dan praktik yang berbahaya

Pendekatan kami mengatasi akar penyebab kekerasan seksual dan berbasis gender – yang berdampak pada satu dari tiga wanita di seluruh dunia – dan praktik berbahaya lainnya.

Kami percaya pada perubahan norma yang lebih baik dari nilai yang menoleransikan, membenarkan, dan melegitimasi kekerasan. Karena hal ini sangat penting untuk mencegah dan mengakhiri kekerasan seksual dan berbasis gender dan menjamin hak-hak kaum muda dalam segala keragamannya. Pada intinya semua ini berpihak pada hak asasi manusia dan kami memastikan akuntabilitas, partisipasi, non diskriminasi, kesetaraan, dan transparansi dalam semua pekerjaan kami.

Pada intinya semua ini berpihak pada hak asasi manusia dan kami memastikan akuntabilitas, partisipasi, non diskriminasi, kesetaraan, dan transparansi dalam semua pekerjaan kami.

Norma gender yang membatasi dan ketidakseimbangan kekuasaan mencegah banyak orang mengakses layanan kesehatan seksual dan mendapatkan informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membuat pilihan yang terinformasi dengan baik. Hal ini merugikan seksualitas, kesehatan dan hak-hak kaum muda, perempuan dan orang-orang dengan identitas gender yang beragam, serta laki-laki.

“Laki-laki, anak laki-laki dan orang-orang dengan identitas gender dan orientasi seksual yang beragam sering dilupakan, tetapi mereka juga memiliki peran vital dalam mencapai kesetaraan gender”

Pendekatan transformatif gender berhasil

Bukti menunjukkan bahwa program dan pelatihan yang mencakup perspektif gender dan kekuasaan secara substansial berjalan lebih efektif.

Mengatasi norma dan ketidaksetaraan yang berbahaya secara eksplisit meningkatkan layanan kesehatan dan hak seksual dan reproduksi serta pendidikan seksualitas. Misalnya, jika program pendidikan seksualitas yang komprehensif memberikan perhatian khusus pada gender dan kekuasaan, program tersebut lima kali lebih mungkin berhasil dalam mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual.

Program transformatif gender dapat mengurangi 40% kekerasan terhadap pasangan dan meningkatkan penggunaan kontrasepsi.

Perempuan, anak perempuan, laki-laki, dan anak laki-laki diberdayakan

Kami bekerja dengan perempuan dan anak perempuan dan orang-orang dengan identitas atau orientasi gender atau seksual yang beragam. Kami juga melibatkan anak laki-laki dan laki-laki dalam meningkatkan kesehatan dan hak seksual dan reproduksi, pencegahan kekerasan berbasis gender dan meningkatkan kesetaraan gender

Pekerjaan penting di dalam institusi di semua tingkatan

Rutgers mendorong institusi lain untuk menggunakan pendekatan transformatif gender dalam kesehatan dan hak seksual dan reproduksi mereka dan pekerjaan kekerasan berbasis gender. Kami bekerja dengan sekolah, tempat kerja dan media, kepolisian, penjara dan kantor pemerintah daerah. Bekerja di semua tingkatan membawa hasil yang lebih baik.

Mau tahu lebih lanjut tentang Pendekatan Transformatif Gender?

Berikut modul-modul yang dapat kamu pelajari.