Call for participants Media Training ICIFPRH 2022

Bagikan Artikel ini

Call for Participants Media Training (Pre-Conference International Conference on Indonesia Family Planning And Reproductive Health 2022/   ICIFPRH 2022)

I. Latar Belakang

Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi opini publik dan pemangku kepentingan, khususnya dalam mempromosikan hak-hak kesehatan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas kebijakan publik. Namun kenyataannya, media massa tidak selalu tertarik dan terlatih untuk meliput penelitian kesehatan. Selain kurangnya minat, media  seringkali kurang memiliki motivasi, keterampilan dan kapasitas untuk memahami, menafsirkan, dan melaporkan temuan penelitian tentang kesehatan, termasuk permasalahan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR).

Isu HKSR ini masih masih sangat tabu di masyarakat Indonesia. Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual atau PKRS, masih cenderung dikaitkan dengan pandangan negatif dan terabaikan. Kenyataannya, pemenuhan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mencegah terjadinya Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS).

Informasi terkait edukasi HKSR dan KBGS adalah hal yang sangat penting untuk dikonsumsi masyarakat. Namun sayangnya, dalam pemberitaan media massa di Indonesia, umumnya masalah HSKR dan KBGS ini seringkali dilaporkan secara tidak akurat dan menginterpretasikan norma dan nilai yang keliru. Dalam beberapa pemberitaan, media massa masih kerap ditemui menggunakan diksi yang diskriminatif, menyudutkan korban, dan belum memiliki sudut pandang keadilan gender, yang pada akhirnya semakin memperkuat ketabuan di masyarakat.

Kurangnya kapasitas dan motivasi para praktisi media untuk melaporkan permasalahan ini, bukanlah satu-satunya masalah. Peneliti dan para ahli juga perlu memiliki kemampuan untuk menyederhanakan hasil penelitian mereka dan memahami secara langsung apa yang dibutuhkan oleh media massa agar dapat dengan mudah disampaikan kepada masyarakat dan para pembuat kebijakan.

Berangkat dari hal inilah, Ruang Temu Generasi Sehat Indonesia atau dikenal dengan Rutgers Indonesia dan Yayasan IPAS Indonesia bekerja sama dengan Konde.co, mengadakan kegiatan Media Training yang merupakan bagian dari rangkaian International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health 2022 (ICIFPRH), untuk mendukung insan media, khususnya di tingkat lokal maupun universitas, agar memiliki kesadaran dan peningkatan kapasitas terkait isu HKSR dan KBGS untuk memberikan kontribusi yang positif melalui pemberitaan yang akurat dan terpercaya agar dapat mencerahkan masyarakat serta mampu mendorong perbaikan kebijakan terkait pemenuhan hak-hak orang muda di Indonesia.

II. Tujuan Kegiatan

  • Memobilisasi mitra media untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan dukungan dalam pengembangan dan implementasi kebijakan yang berpihak pada pemenuhan HKSR serta pencegahan KBGS bagi remaja di Indonesia.
  • Meningkatkan kapasitas dan pemahaman yang positif bagi jurnalis dalam  melaporkan pemberitaan isu HKSR dan KBGS  dengan pendekatan yang adil gender dan perlindungan anak menggunakan kode etik jurnalisme tepat dan tidak diskriminatif
  • Mendorong jurnalis untuk melaporkan dan memberikan informasi terkait isu HKSR dan pencegahan KBGS dengan akurat, terpercaya, dan komprehensif berbasiskan kajian ilmiah dan penelitian.
  • Membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan antara jurnalis dan peneliti serta praktisi program, khususnya pada isu HSKR dan KBGS.
  • Memperkenalkan ICIFPRH yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Agustus 2022 di Yogyakarta

III. Topik Materi

Peserta media training akan mendapatkan beragam materi pelatihan yang menarik seputar isu-isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi dan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual yang berkaitan dengan tema-tema konferensi ICIFPRH. Adapun materi yang didapatkan topik-topik seputar:

  1. Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi dan Keluarga Berencana
  2. Pendidikan Kesehatan Seksual dan Reproduksi
  3. Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual
  4. HKSR dan remaja
  5. Kode Etik peliputan jurnalis adil gender dan non-diskriminatif
  6. Jurnalisme data

*Materi detail akan dibagikan hanya kepada peserta yang terpilih

IV. Tugas dan Tanggung Jawab Peserta

  1. Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan media training dan kegiatan konferensi ICIFPRH selama 6 hari
  2. Menulis dan mempublikasikan 3 artikel peliputan kegiatan ICIFPRH  (500 – 700 kata / artikel) terkait isu-isu yang dibahas dalam kegiatan International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health 2022 (ICIFPRH) yang merupakan sebuah konferensi ilmiah terkait Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi yang dilaksanakan tanggal 23 – 25 Agustus 2022, Yogyakarta secara langsung (offline).

V. Benefit Peserta

Bagi peserta yang terpilih akan mendapatkan dukungan dari panitia dalam bentuk:

  1. Biaya transportasi tiket pesawat PP
  2. Akomodasi selama 7 malam
  3. Konsumsi
  4. Transportasi
  5. Daily Subsistence Allowance
  6. Test antigen dan covid kit
  7. Free access konferensi ICIFPRH (3 hari)
  8. Full access materi konferensi dan media training

VI. Waktu Pelaksanaan

Welcome dinner : 19 Agustus 2022

Media training : 20, 21, 22 Agustus 2022

Peliputan ICIFPRH : 23, 24, 25 Agustus 2022

VII. Target Peserta

15 orang jurnalis dari media nasional, lokaldan komunitas yang merupakan jurnalis tetap, kontributor/jurnalis freelance (cetak dan online) dengan komposisi sebagai berikut:

  • 5  orang jurnalis media nasional
  • 10 orang jurnalis media lokal dan komunitas di prioritas basis wilayah: DKI Jakarta, Sumatera Utara (Langkat), Jawa Barat (Bandung, Garut), Jawa Timur (Jember), NTB (Lombok), Sulawesi Tengah (Palu)

Segmentasi minat pemberitaan sebagai berikut:

  • Kesehatan
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Gaya hidup
  • Ekonomi
  • Gender
  • Sosial dan Politik

Target usia: Jurnalis muda maksimal 30 tahun.

Komposisi peserta diutamakan: perempuan, ragam identitas seksual dan gender, orang dengan disabilitas, dan laki-laki.

VIII. Persyaratan

  1. Pelatihan terbuka bagi jurnalis di Indonesia, terutama yang bertugas di wilayah DKI Jakarta, Sumatera Utara (Langkat), Jawa Barat (Bandung, Garut), Jawa Timur (Jember), NTB (Lombok), Sulawesi Tengah (Palu)
  2. Berasal dari media di tingkat lokal, nasional, maupun media independen/ media alternatif, atau media berbasis komunitas yang bertugas di wilayah-wilayah prioritas tersebut.
  3. Setiap peserta harus menghadiri seluruh sesi lokakarya dan konferensi peningkatan kapasitas untuk memahami latar belakang isu yang akan ditulis menjadi artikel.
  4. Memiliki pengalaman dalam penulisan isu kesehatan, gender, kesehatan reproduksi dan hak asasi manusia
  5. Setiap peserta wajib mempublikasikan 3 berita maupun karya jurnalistik lainnya di media cetak, online, maupun media elektronik lainnya sesuai dengan penugasan dan tulisan
  6. Mendapat dukungan tertulis dari pimpinan redaksi untuk mengikuti rangkaian kegiatan ini dan mempublikasikan karya jurnalistik.

IX. Pendaftaran

Dokumen pendaftaran:

  1. CV atau biodata diri
  2. Portfolio karya tulisan maupun produk jurnalistik lainnya
  3. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan (klik untuk akses form)
  4. Surat pernyataan dukungan dari dari redaktur / pimpinan redaksi (klik untuk akses form)

Pengiriman dokumen:

Kirimkan semua dokumen melalui email media@www.gemilangsehat.org

Dengan subject “Pendaftaran Media Training_Nama Wilayah” Contoh: “Pendaftaran Media Training_Sulawesi

Paling lambat sampai dengan 12 Agustus 2022

Pengumuman peserta terpilih 15 Agustus 2022

Klik untuk mengunduh dokumen-dokumen pendaftaran dibawah ini

Informasi lebih lanjut silah hubungi:

Sanyu (she/her/hers)

Rutgers Indonesia

Tlp       : 087866327340 (Senin – Jumat 09.00 – 17.00 WIB)

Email   : media@www.gemilangsehat.org

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.