Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.
Berangkat dari keyakinan ini, kami melihat masih banyak tantangan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan menikmati hak-haknya. Hal ini antara lain nyaman dengan tubuhnya, menentukan pasangan dan jumlah anak, bebas dari kekerasan di dalam rumah tangga, pelecehan seksual, pemaksaan atau pemerkosaan, hingga menentukan masa depan.
Di Rutgers Indonesia, kami bekerja bersama mitra dan individu yang memiliki satu visi dengan kami untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan. Rutgers Indonesia awalnya merupakan World Population Foundation (WPF) dan telah bekerja sejak 1997. Pada tahun 2010, WPF bergabung dengan Rutgers Nisso dan menjadi Rutgers Indonesia. Penggabungan ini terjadi kedua organisasi memiliki cita-cita yang sama: Meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan menghapuskan kekerasan.
Cita-cita besar kami terciptanya lingkungan yang kondusif (mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk kekerasan, terpenuhi hak-hak atas kesehatan seksual dan hak reproduksi yang setara dan non diskriminatif.
Secara umum, apa yang dilakukan oleh Rutgers Indonesia adalah mengelola organisasi dalam bentuk program dan proyek baik berupa penelitian, pendidikan publik, kampanye, mendukung pemerintah, hingga penyediaan layanan. Berbagai kegiatan ini memiliki tantangan dan membutuhkan dedikasi yang luar biasa dari pihak yang terlibat dan kami sadar sepenuhnya bahwa berbagai cita-cita dan aktivitas yang kami lakukan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dari masyarakat umum dan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah dan tentu saja kelompok yang mengalami kekerasan dan marjinalisasi.
Mengadopsi prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi, Rutgers Indonesia menularkan keterampilan, pengetahuan dan semangat kepada individu-individu dan organisasi-organisasi yang selanjutnya bersama-sama melaksanakan kegiatan pendidikan publik, kampanye, penelitian, hingga mendukung pemerintah agar memberi dampak yang baik kepada masyarakat termasuk kepada anak-anak, remaja, perempuan, dan kelompok marjinal.
Rutgers Indonesia bekerja dengan membagi keahliannya, mulai dari pendidikan seksualitas komprehensif, mengembangkan modul, menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, menyediakan akses layanan kesehatan seksual dan reproduksi (SRH), serta mempromosikan keberagaman dan toleransi
Rutgers Indonesia memiliki empat fokus pilar yang saling terkait yaitu: Pengelolaan dana hibah, implementasi program, penelitian, dan advokasi.
Rutgers Indonesia merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.
© 2023 Rutgers Indonesia | Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi