SBCC Summit 2018: Kampanye Global Rutgers dalam Pengasuhan Ayah

Bagikan Artikel ini

Pada tanggal 16-20 April 2018 yang lalu, program Prevention+ diwakili oleh Spesialis isu Kekerasan Berbasis Gender (Siska Noya) dan mitra pelaksana (Niken Anggrek Wulan, perwakilan Rifka Annisa) menghadiri kegiatan Social and Behavior Change Communication (SBCC) Summit yang diadakan di Bali. SBCC Summit tahun ini berfokus kepada hal-hal yang dapat menggeser norma sosial, mengubah perilaku, dan juga membagikan cerita dari orang-orang yang telah berusaha untuk keberhasilan usaha pembangunan.

Salah satu sesi “Communication Talk” yang diadakan pada hari pertama bertemakan “”Driving Evidence-Based Campaigns and Advocacy for a Transformation in Fatherhood and Caregiving”. Pada sesi ini, Promundo yang bekerja bersama Rutgers pada program MenCare global campaign mempresentasikan kampanye global mengenai pengasuhan ayah. Presentasi tersebut juga banyak berbagi contoh kampanye yang telah dilakukan Rutgers WPF Indonesia. Partisipan yang hadir pada sesi tersebut terlihat antusias saat dipaparkan mengenai kampanye yang berbasis bukti. Sesi ini juga menjadi kesempatan bagi program untuk membagikan pemikiran dan juga mempelajari bagaimana SBCC digunakan sebagai cara yang efektif untuk mengampanyekan norma sosial untuk kesetaraan gender dengan melibatkan laki-laki.

SBCC Prevention 1 0 - Gemilang Sehat

Logo Yayasan Gemilang Sehat Indonesia - Full White

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) merupakan lembaga non-profit atau NGO yang bekerja di Indonesia sejak 1997 untuk isu Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual (KBGS). Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.

Keranjang
  • Tidak ada produk di keranjang.