Kami percaya bahwa seksualitas dan kesehatan reproduksi manusia harus dilihat secara positif tanpa menghakimi dan bebas dari kekerasan.
Berangkat dari keyakinan ini, kami melihat masih banyak tantangan untuk mewujudkan manusia Indonesia yang sehat dan menikmati hak-haknya. Hal ini antara lain nyaman dengan tubuhnya, menentukan pasangan dan jumlah anak, bebas dari kekerasan di dalam rumah tangga, pelecehan seksual, pemaksaan atau pemerkosaan, hingga menentukan masa depan.
Di Rutgers WPF Indonesia, kami bekerja bersama mitra dan individu yang memiliki satu visi dengan kami untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan. Rutgers WPF awalnya merupakan World Population Foundation dan telah bekerja sejak 1997. Pada tahun 2010, WPF bergabung dengan Rutgers Nisso dan menjadi Rutgers WPF Indonesia. Penggabungan ini terjadi kedua organisasi memiliki cita-cita yang sama: Meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan menghapuskan kekerasan.
Untuk memastikan organisasi ini, yang kemudian bernama Rutgers WPF Indonesia, dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dunia dan Indonesia, maka Rutgers WPF Indonesia bekerja sesuai dengan keahliannya yakni mulai dari pendidikan seksualitas komprehensif, penanggulangan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyediaan akses ke layanan kesehatan seksual dan reproduksi, hingga mempromosikan keberagaman dan toleransi.
Selain di Indonesia, Rutgers WPF juga beroperasi di negara-negara lain di Asia seperti Pakistan, Eropa, Afrika dan Amerika Latin. Hasil dari konferensi internasional tentang populasi dan pembangunan di Kairo – Mesir pada tahun 1994, yang dituangkan dalam Cairo Programme of Action mengilhami dan menjadi panduan kerja Rutgers WPF mulai saat itu sampai sekarang yakni memberdayakan remaja, perempuan, dan kelompok marjinal lainnya agar menjadi subjek pembangunan yang berdaulat penuh atas tubuhnya sendiri.
Cita-cita besar kami terciptanya lingkungan yang kondusif (mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk kekerasan, terpenuhi hak-hak atas kesehatan seksual dan hak reproduksi yang setara dan non diskriminatif.
VISI
Mewujudkan anak muda Indonesia yang berdaya menuju generasi sehat, diakui, dan mendapat penghormatan atas hak asasi manusia, keadilan, kesetaraan, dan inklusivitas.
MISI

Berkontribusi dalam menyediakan akses informasi dan pendidikan yang ramah remaja dengan prinsip non-kekerasan

Membangun kemitraan yang memberdayakan dan berkelanjutan

Menciptakan ruang yang aman dan mendukung partisipasi aktif dan kepemimpinan anak muda

Menjadi perantara dan katalisator antara pemerintah dan mitra strategis

Menjadi rujukan data dan informasi terkait isu-isu strategis anak muda Indonesia
Secara umum, apa yang dilakukan oleh Rutgers WPF adalah mengelola organisasi dalam bentuk program dan proyek baik berupa penelitian, pendidikan publik, kampanye, mendukung pemerintah, hingga penyediaan layanan. Berbagai kegiatan ini memiliki tantangan dan membutuhkan dedikasi yang luar biasa dari pihak yang terlibat dan kami sadar sepenuhnya bahwa berbagai cita-cita dan aktivitas yang kami lakukan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan dari masyarakat umum dan pihak-pihak terkait termasuk pemerintah dan tentu saja kelompok yang mengalami kekerasan dan marjinalisasi.
Rutgers WPF sebagai organisasi nirlaba, mengandalkan kekuatannya pada dedikasi staf, mitra, partisipasi masyarakat dan bantuan atau donasi dari berbagai lembaga-lembaga. Kerjasama ini sangat kuat, inovatif, dan sudah dibuktikan dengan hasil-hasil yang sangat baik. Walaupun begitu, tantangan di dalam masyarakat terus berkembang dan menuntut kami untuk berinovasi dan beradaptasi sesuai kebutuhan dan konteks wilayah kami bekerja. Sebagai contoh, program pendidikan seksualitas yang kami berikan kepada anak sekolah menunjukan terjadi perubahan pengetahuan dan perilaku remaja menjadi lebih bisa memiliki kontrol atas tubuhnya sendiri dan berorientasi kepada kesehatan.
Mengadopsi prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi, Rutgers WPF menularkan keterampilan, pengetahuan dan semangat kepada individu-individu dan organisasi-organisasi yang selanjutnya bersama-sama melaksanakan kegiatan pendidikan publik, kampanye, penelitian, hingga mendukung pemerintah agar memberi dampak yang baik kepada masyarakat termasuk kepada anak-anak, remaja, perempuan, dan kelompok marjinal.
Pendekatan Kami
Rutgers Indonesia bekerja dengan membagi keahliannya, mulai dari pendidikan seksualitas komprehensif, mengembangkan modul, menangani masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, menyediakan akses layanan kesehatan seksual dan reproduksi (SRH), serta mempromosikan keberagaman dan toleransi
Pilar Kami
Rutgers Indonesia memiliki empat fokus pilar yang saling terkait yaitu: Pengelolaan dana hibah, implementasi program, penelitian, dan advokasi.